Metapowerconsultant.com – Si Cantik Rona masih enggan pergi rupanya, biarlah dia disana melakukan tugasnya, ya…tugas yang di berikan Tuhan kepadanya, tak perlu kita beratensi padanya apalagi sampai berlebihan. Cukup tau saja bahwa Si Cantik masih berada di sekiling kita. Memberikan atensi kepada Si Cantik Rona ini apasih? Itu loh…ketika kamu secara intens mengkonsumsi berita, re-share atau mengirim ulang berita atau video tentang Si Cantik Rona, membicarakannya dengan orang lain baik langsung maupun lewat group wa, telegram atau media sosial lainnya. Ketika kamu memberikan atensi artinya kamu memberi pemaknaan terhadap informasi yang masuk ke dalam dirimu, baik informasi tersebut benar atau hoax. Apa yang Kamu maknai dari suatu informasi tersebut? Ada yang memaknai informasi tersebut berbahaya, mencekam, menakutkan, merugikan, merepotkan, memuakkan, menyedihkan, membingungkan, menguntungkan, dan lain sebagainya, sehingga dapat mempengaruhi perasaanmu, yang Kamu rasakan bisa kesal, panik, sedih, bingung, marah, tenang, damai ataupun gembira. Setelah Kamu tahu proses informasi tersebut dapat mempengaruhi perasaanmu,misal membuatmu makin panik dan takut, lantas apa yang Kamu lakukan? Tetap mengkonsumsi informasi serupa atau mencari informasi yang dapat memberdayakanmu dalam situasi seperti ini? Yuk check and recheck kembali apakah situasi seperti ini tidak ada sesuatu hal positif yang dapat kita ambil? Apakah 100% pikiran kita benar? Coba deh kita cari hal postifnya bersama yuk..misal neh banyak waktu luang bersama keluarga, mempererat bonding antara orang tua dengan anak maupun pasangan, kita lebih kreatif dengan mencoba hal hal baru semisal resep masakan baru, membuat jamu sendiri, membuat hand sanitizer dan disinfectant sendiri. Bukanlah lebih baik membagikan hal hal positif kepada orang lain dari pada berita berita yang membuat situasi makin mencekam? Coba deh share tutorial membuat hand sanitizer, disinfectant, masker wajah, kopi kekinian atau resep jamu anti corona atau hal positif lainnya. Wah…pastinya sangat bermanfaatkan bagi orang lain, saling support untuk menghadapi wabah ini. Bagaimana dengan bisnis atau usaha yang lesu? Tak ada salahnya mencoba inovasi baru untuk memasarkannya, banyak garmen yang beralih produksi menghasilkan masker dan baju APD loh, sampai saat ini masih banyak di butuhkan, penjual makanan bisa memasarkannya on line agar bisa dinikmati yang lagi lockdown di rumah, emang laku? Kan banyak yang memasak sendiri?, eits…meski sering memasak sendiri seringnya juga bosan dan ingin makanan lain selain masakan rumah. Bagi usaha jasa yang berhadapan langsung dengan customer atau profesi lainnya yang belum menemukan alternatif lain bagaimana? Mungkin ini waktunya untuk hibernasi sejenak sambil tetap up date dan tetap memberikan penawaran yang akan di lirik orang ketika wabah ini berlalu. Anda juga bisa tetap menjalin komunikasi dengan customer Anda, siapa tau mereka membutuhkan keperluan lain diluar jasa yang selama ini Anda tawarkan, bisa jadi ladang bisnis baru ketika Anda dapat memenuhinya. Contoh neh ya….ada sahabat yang profesinya pemilik usaha transportasi pariwisata, pemilik loh yaa…pastinya punya karyawan dan beberpa unit yang tidak mungkin jalan memenuhi kebutuhan wisatawan, karena saat ini tidak ada seorangpun yang berminat untuk berwisata, semua fokus pada kesehatan masing masing. Lantas apa yang dia lakukan? Sisi kreatifnya muncul, singkat cerita dia menemukan produsen lokal ukm jamu serbuk mapun siap minum untuk siap di pasarkan ulang, dia pasarkan ke relasi yang pernah memakai jasa transportasinya, alhasil dia bisa melakukan hal produktif dalam kondisi seperti ini. Hasil? Secara materi tentunya jauh berbeda dari usaha transportasi yang dia tekuni akan tetapi dia tidak terpuruk secara mental dan materi. Temukan kemungkinan kemungkinanmu, cobalah ide ide baru, buka peluang baru, gunakan energi dan sumber daya pribadimu untuk produktif untuk memberikan manfaat bagi orang lain bukan memanfaatkan orang lain untuk sumber pendapatanmu yaaa….beda tipis loh….jadi hati hati dengan hati dan niatmu, koreksilah kedalam dirimu. Kesehatan fisik dan mental berasal dari Emosi, Emosi dimulai dari pikiran, Pikiran berawal dari informasi. Informasi merupakan energi, pilihlah informasi yang positif agar Anda menghasilkan banyak ide ide positif yang mendorong Anda menjadi produktif di momentum ini. Spread Love Mbak Ve